MATDAKIM MATHEUS
Beliau adalah cucu dari R. Ngt. Maimunah Maria Magdalena atau Bok Jaki (Karan anak).
Putra dari R. Ngt. Jakimah dan Haji Jen.
Beliau termasuk salah satu murid J.E. Jellesma yang dikirim ke Surabaya.
Beliau adalah pendiri Jemaat Surabaya yang sekarang disebut GKJW Jemaat Gubeng.
Dengan bantuan Karolus Wiryoguno, kemudian Matdakim Matheus memperistri R. Ngt. Yustinah putri dari R. Ngt. Wuryan Agustinah yang keponakannya Karolus Wiryoguno sendiri, atau cucu dari R. Simon Suryo atau Cicit dari Raden Mas Surodito.
Istrinya meninggal tahun 1902 lalu Matdakim Matheus menikah lagi dengan seorang wanita bernama Marmat.
Pada permulaan tahun 1907 Matdhakim Matheus meninggal dunia.
.
Matdakim Matheus memiliki 11 anak dari Yustinah dan 1 orang anak dari Marmat. Jadi semuanya berjumlah 12 anak.
.
Putra putri Matdakim Matheus
1.a. Yusak + Trami Asiel. b. tak dikenal
2.a. Yokebeth + Iprayim
3.a. Yusup (meninggal)
4.a. Yoyakim + Rusning Dapit
5.a. Yuminah + Massaji Semion
6.a. Yuroboham, Ds. + Mariati Pinkas
7.a. Yukrisminah + Paulana, GI
8.a. Yusutaji + Prayitno Wiryowijoyo
9.a. Yukanan (meninggal)
10.a. Yuyodo (meninggal)
11.a. Yutrisningsih + Sidik Suryo
12.b. Katijah + Thomas
.
Yuroboham Matheus Kertoadmojo saat jaman Jepang ditahan bersama para pendeta lainnya. Tapi saat keluar beliau sudah tidak ada kemungkinan besar dibunuh dipenjara bersama beberapa pendeta lainnya.
Suami Yukrisminah adalah Guru Injil di Bondowoso yang pertama kali yang bernama Paulana.
Suami Yusutaji adalah carik di desa Mojoroto yang bernama Prayitno Wiryowijoyo, putra dari Muso Jebus Wiryosentono, atau cucu pertama Karolus Wiryoguno.
Dikutip dari kisah keluarga
Komentar
Posting Komentar