Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

YESAYA SARIDIN SARITRUNO

Gambar
 Saridin SARITRUNO berasal dari desa Semerak, Margotuhu, Tayu. Dia beristrikan RADIYAH dan memiliki anak pertama serta meninggal dunia waktu masih kecil. Dalam kehidupan Saridin SARITRUNO merasa terdorong oleh suatu keinginan, bagaimana hidup bisa sejahtera. Namun dalam usahanya dia tidak menemukan hasil dari keinginannya itu. Akhirnya dia mengambil keputusan untuk bertapa, dan pergi ke Gunung Muria untuk melaksanakan niatnya. Ketika dia sampai dipuncak Gunung Muria, dia bertemu seorang wanita dan berkata: "Saritruno, agar apa yang kau cari dapat kau temukan, turunlah dan pergilah ke arah timur laut. Disatu tempat disana, engkau akan berjumpa dengan seekor kerbau putih (bule, jw) yang "siwer" matanya. Dan nasehat itu dituruti oleh Saritruno. Lalu dia turun dari puncak Gunung Muria dan menyusuri jalan ke arah timur laut. Ternyata dia tiba di desa Semerak, yaitu desa asalnya sendiri. Dan disana dia berjumpa dengan Ibrahim Tunggul Wulung. Dalam pertemuan yang kedua ini deng

RADEN MAS SURODITO

Gambar
Logo ini milik PERKUMPULAN KELUARGA BESAR KETURUNAN RADEN MAS SURODITO (PKBKRMS)

R. ABDURRASID alias PANGERAN COKROKUSUMO

Gambar
 Logo PERKUMPULAN KELUARGA BESAR KETURUNAN RADEN ABDURRASID (PKBKRA) adalah organisasi keturunan Pangeran Cokrokusumo alias Raden Abdurrasid.

MATDAKIM MATHEUS

Gambar
Matdakim Matheus masih famili Raden Abdurrasid yang bergelar Pangeran Cokrokusumo atau keponakan dari Karolus Wiryoguno. Beliau adalah cucu dari R. Ngt. Maimunah Maria Magdalena atau Bok Jaki (Karan anak). Putra dari R. Ngt. Jakimah dan Haji Jen. Beliau termasuk salah satu murid J.E. Jellesma yang dikirim ke Surabaya. Beliau adalah pendiri Jemaat Surabaya yang sekarang disebut GKJW Jemaat Gubeng.   Dengan bantuan Karolus Wiryoguno, kemudian Matdakim Matheus memperistri R. Ngt. Yustinah putri dari R. Ngt. Wuryan Agustinah yang keponakannya Karolus Wiryoguno sendiri, atau cucu dari R. Simon Suryo atau Cicit dari Raden Mas Surodito. Istrinya meninggal tahun 1902 lalu Matdakim Matheus menikah lagi dengan seorang wanita bernama Marmat. Pada permulaan tahun 1907 Matdhakim Matheus meninggal dunia. . Matdakim Matheus memiliki 11 anak dari Yustinah dan 1 orang anak dari Marmat. Jadi semuanya berjumlah 12 anak. . Putra putri Matdakim Matheus 1.a. Yusak + Trami Asiel. b. tak dikenal 2.a. Yokebeth