YESAYA SARIDIN SARITRUNO
Saridin SARITRUNO berasal dari desa Semerak, Margotuhu, Tayu. Dia beristrikan RADIYAH dan memiliki anak pertama serta meninggal dunia waktu masih kecil. Dalam kehidupan Saridin SARITRUNO merasa terdorong oleh suatu keinginan, bagaimana hidup bisa sejahtera. Namun dalam usahanya dia tidak menemukan hasil dari keinginannya itu. Akhirnya dia mengambil keputusan untuk bertapa, dan pergi ke Gunung Muria untuk melaksanakan niatnya. Ketika dia sampai dipuncak Gunung Muria, dia bertemu seorang wanita dan berkata: "Saritruno, agar apa yang kau cari dapat kau temukan, turunlah dan pergilah ke arah timur laut. Disatu tempat disana, engkau akan berjumpa dengan seekor kerbau putih (bule, jw) yang "siwer" matanya. Dan nasehat itu dituruti oleh Saritruno. Lalu dia turun dari puncak Gunung Muria dan menyusuri jalan ke arah timur laut. Ternyata dia tiba di desa Semerak, yaitu desa asalnya sendiri. Dan disana dia berjumpa dengan Ibrahim Tunggul Wulung. Dalam pertemuan yang kedua ini deng